10 Maret 2011

Info Kesehatan: Informasi Lengkap Tentang Alpukat

Alpukat (Persea americana Mill), buah yang biasanya dimakan dan minyak buahnya banyak digunakan untuk kosmetik. Sejumlah studi yang terbatas melaporkan bahwa alpukat mengurangi kolesterol dan meningkatkan profil lipid dan dapat mengurangi gejala osteoarthritis. Benihnya dilaporkan memiliki aktivitas antitumor pada hewan pengerat.
Botani
Alpukat tumbuh sebagai pohon besar dengan ketinggian 15-18 meter. Buahnya berdaging besar yang oval atau berbentuk bulat, kulit buah tebal dan berkayu. Walaupun tanaman ini asli Amerika tropis (Meksiko dan Amerika Tengah), berbagai varietas sekarang secara luas di seluruh dunia.
Sejarah
Alpukat telah menjadi subyek dari penggunaan intensif dan bervariasi selama masa lalu, tidak hanya untuk makanan tetapi juga untuk tujuan pengobatan. pulp telah digunakan sebagai minyak rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut dan untuk mempercepat penyembuhan luka. Buah ini juga telah diakui sebagai afrodisiaka (menyebabkan ereksi) dan emmenagogue. Suku Indian Amerika telah menggunakan bibit untuk mengobati disentri dan diare. Saat ini, buah yang dimakan secara luas di seluruh dunia, dan minyaknya adalah komponen formulasi beberapa kosmetik.
Kandungan Kimia
Pulp dari buah alpukat kaya minyak lemak, cukup besar, sekitar 40%. Selain gula dan karbohidrat, 2 zat pahit telah diidentifikasi. Minyak alpukat berasal dari daging buah dan terdiri terutama dari gliserida asam oleat dan senyawa unsaponifiable sekitar 10%, seperti sterol dan asam volatil. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal menguntungkan dan yang konsentrasi berkisar antara 61% sampai 95% dalam alpukat. 2 vitamin D dan kandungan minyak melebihi yang dari mentega atau telur. Bijinya berisi berbagai bahan, termasuk asam lemak, alkohol, dan sejumlah senyawa tak jenuh dengan rasa sangat pahit. Daun alpukat Meksiko telah dilaporkan mengandung sekitar 3% dari minyak esensial terutama terdiri dari estragole dan anethole.

Source: Drugs.com

Tidak ada komentar: