28 Maret 2011

Ketika Hal Langka Itu Bernama Budaya Membaca

Teringat ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu, guru dengan seriusnya, seperti biasa, menanyakan tentang hobi. Satu persatu siswa berdiri , sesuai permintaan sang guru, menjelaskan hobi masing-masing, termasuk saya. Entahlah, mungkin karena terlalu lugu (sebenarnya takut sama guru), saya berdiri dengan raut muka yang sedikit beda, tegang bercampur bingung, “hobi saya membaca dan menulis” spontan saja dari mulut, jelas dan singkat. Sebenarnya, bukan hanya saya yang berkata demikian. Hampir seluruh siswa mempunyai hobi membaca dan menulis. Hmm…hobi yang sungguh mulia seandainya demikian kenyataannya, membaca dan menulis. Hal di atas juga sepertinya berlaku pada siswa sekolah dasar lainnya

“Umur membuat kita semakin lupa” ucap seorang guru besar ketika kuliah dulu. “ Seorang mahasiswa menghujat sang menteri lantaran korupsi, namun giliran si mahasiswa menjadi pejabat, malah jauh lebih korup dibanding sang menteri. Tidak usah jauh-jauh, lihat saja pejabat yang ditangkap karena korupsi, dulu mereka aktivis (hampir semua) yang dulunya mengecam perbuatan yang dilakukannya sendiri, yaitu korupsi” papar sang guru besar lebih jauh. Apa hubungannya dengan hobi di atas, membaca khususnya? Ini hanya analogi, dengan pendekatan yang sama kita bisa menarik benang merah.  

Sadar atau tidak, hobi membaca hanyalah dongeng masa kecil kita. Ketika dewasa, hobi membaca  menjadi ‘barang’ langka. Sepertinya hobi semasa kecil sudah terlupakan. Bercermin di negara maju, sebut saja Jepang,  ternyata memiliki budaya membaca yang menakjubkan. Kita ternyata sangat jauh ketinggalan. Menurut survey yang pernah dilakukan, rata-rata warga Jepang membaca 40 buku dalam setahun, Eropa 10 buku, Arab 20 lembar, Indonesia tidak diketahui karena saking rendahnya. Luar biasa prestasi Indonesia. Yah itulah prestasi kita, bangga? Ketika waktu senggang kita habis di depan TV, facebook, twitter, atau para mahasiswa yang menghabiskan waktu di mall, mustahil prestasi Indonesia bergeser dari tempatnya. Jika demikian, niscaya Indonesia tetap akan 'eksis' dengan kebodohannya. Ada guyonan teman yang menderita insomnia, “membaca buku adalah pengantar tidur. Itulah cara paling ampuh supaya bisa tidur”.

Menumbuhkan budaya membaca bukanlah hal mudah. Semangat, lingkungan yang kondusif serta kontinutitas sangat berpengaruh. Ada saja godaan ketika membaca sehingga sulit untuk berkonsentrasi. Untuk membiasakan diri, beberapa tips yang semoga bisa membantu:
  • Carilah waktu senggang dan tempat yang nyaman untuk membaca agar bisa berkonsentrasi
  • Singkirkan hal-hal yang bias mengalihkan perhatian anda, misalnya Handphone, TV, atau benda lain yang bisa membuyarkan konsentrasi.
  • Untuk pemula, sebaiknya membaca buku yang inspiratif (motivasi, self help, pengembangan diri), buku seperti itu bagus untuk menumbuhkan semangat. Tapi, seperti yang saya tulis sebelumnya, Jangan Mengoleksi Buku Motivasi, Haram!
  • Usahakan membawa buku kemana pun anda pergi supaya bisa membacanya setiap saat.
  • Buatlah target. Misalnya, menamatkan 1 buku dalam sepekan. Anda bisa menentukannya sendiri sesuai kemampuan. Jangan memaksakan diri karena yang terpenting adalah kontinuitas.
  • Jika tidak mengerti dengan isi buku, lanjutkan terus. Mungkin ilmu anda belum cukup untuk memahami buku yang anda baca.
  • Sebelum memulai, baiknya buka dulu mukaddimah, pendahuluan, atau sekapur sirih. Anda akan tahu maksud pengarang menulis buku tersebut.
  • Sebaiknya ajak teman anda berdiskusi setelah menamatkan buku tertentu.
  • Supaya tidak bosan, usahakan membaca cepat. Menggunakan cara ini, tidak berarti anda melewatkan isi buku, ini hanya untuk efesiensi waktu saja. Anda akan mahir membaca cepat seiring dengan seringnya anda membaca buku 
Anda tahu, setelah membaca buku, setengah jam kemudian, 20% ilmu yang anda dapatkan hilang, 24 jam kemudian, menjadi 80%. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah menulis semua ilmu yang anda dapatkan dari buku. Bacalah buku, kemudian tulislah! seperti yang saya lakukan saat ini....:D



4 komentar:

nas mengatakan...

"jasa buat account google adsense hanya 30rb (bisa diblog bhs indonesia)berminat?call/sms 02168936593, stelah account jd.. baru byr.."

Kasim Muhammad mengatakan...

makasih infonya mas,...

Indonesia Better mengatakan...

Nice post !
Mari kita tingkatkan budaya membaca :)

Kasim Muhammad mengatakan...

Indonesia better: Yuup sobat...
Budaya membaca mutlak kalau kita ingin lebih baik...:D