22 November 2011

Ini Soal Kepantasan, Kawan!


Tidak sekedar pilihan, tetapi lebih pada soal kepantasan. Itulah hidup. Soal kepantasan.
Siapapun yang berniat untuk lebih baik, maka dia harus membuat dirinya pantas.
Tidak ada jalan yang lebih baik dari itu.

Soekarno dihargai sebagai tokoh sentral proklamator karena hal itu memang layak.
B.J Habibie diakui sebagai ahli konstruksi pesawat terbang yang handal
karena dia jago dan pantas disebut demikian.
Jusuf Kallla diacungi jempol sebagai negoisator ulung di medan konflik
disebabkan kemampuannya berunding untuk menyelesaikan
konflik dan sudah seyogyanya beliau diacung jempol.
Sampai saya berkesimpulan, kunci utama hidup adalah soal kepantasan.

Ada juga yang memahami, dibutuhkan keberuntungan di samping kepantasan.
Betul. Tapi, kita tidak akan lebih baik hanya dengan mengandalkan keberuntungan.
Keberuntungan hanyalah faktor penyerta, faktor turunan.
Dengan kata lain, keberuntungan tidak muncul dengan sendirinya.

Keberuntungan muncul karena kesempatan berbaur persiapan matang.
Dan apakah persiapan matang itu?
Yaitu membuat diri kita pantas.
Yang paling baik persiapannya, dialah yang paling pantas.
Once again, hidup adalah soal kepantasan.
Soal kepantasan, kawan!

1 komentar:

Rhanurul mengatakan...

Bukaaaan maiin ^_^
nice postingannn. =P