8 Desember 2011

Kisah Sang Burung dan Petani

Konon seorang petani hendak menebang pohon di depan rumahnya. Di atas pohon
bernaung sepasang burung beserta anak-anaknya. Si anak mengadu pada ibunya,
"Bu, petani akan menebang pohon ini besok"
"Kata siapa?" Tanya sang ibu santai.
"Saya dengar sendiri bu, petani akan memanggil tetangganya untuk menebang pohon ini"
Si anak setengah berteriak.
Esoknya, pohon masih kokoh. Tidak jadi ditebang. Tampak petani masih duduk santai di beranda
rumahnya. Masih tergopoh ketika si anak burung mendatangi sang ibu yang bertengger di ujung ranting.
"Bu, petani akan menebang pohon ini besok. Serius"
"Ah, masa?" Sang ibu, lagi-lagi menjawab santai.
"Petani sedang menunggu keluarganya dari kampung seberang untu menebang pohon kita ini"
"Tenang saja, besok kita masih aman disini"
Hari berlalu. Pohon masih utuh. Tidak terlihat sedikit pun tanda, bahwa pohon akan ditebang.
Petani juga tidak terlihat sedari tadi. Si anak burung terbang ringan mengelilingi rumah petani.
Mengintip dari celah atap. Terlihat petani sedang mengasah pisaunya.
"Benar kata ibu, pohon ini tidak akan ditebang" Si anak terlihat sumringah.
"Kok kamu bilang gitu?" Tanya sang ibu.
"Bener bu, hari ini petani tidak meminta bantuan lagi kepada tetangga atau kerabatnya"
"Terus..."
"Buktinya, dia hanya mengasah pisau di dalam rumahnya"
Sang ibu tiba-tiba kaget. Bergegas cepat. Mengumpulkan semua anak-anaknya.
Si anak kaget melihat tingkah aneh ibunya.
"Ada apa bu? Si anak dengan muka terheran-heran.
"Cepat bergegas, kita pindah sekarang juga"
"Tapi bu..."
"Tidak ada tapi-tapian, pokoknya bereskan semua dan kita pindah. Pohon ini akan segera ditebang"
Sang ibu berbicara tegas dan lantang pada anak-anaknya.
Keesokan hari. Batang pohon sudah menganga akibat hantaman pisau. Sebentar lagi pohon rindang itu akan runtuh, tersungkur di bumi. Beruntung si burung sekeluarga. Pagi-pagi buta mereka sudah minggat jauh. Mencari tempat berteduh yang aman. Ternyata benar firasat sang ibu burung, pohon akan ditebang.

MENILIK cerita di atas. Pelajaran penting penting yang bisa ditarik adalah, sekali-sekali jangan menunda pekerjaan dengan berharap bantuan dari orang lain, padahal pekerjaan tersebut bisa kita lakukan sendiri. Menunggu orang lain menyelesaikan pekerjaan kita hanya akan menyita waktu yang lebih lama. Intinya, jika kita bisa, maka kita sendirilah yang mesti menyelesaikannya.

#1postondecember

Tidak ada komentar: