2 Januari 2011

Metamorfosa (bag. 2)

Bak perjalanan panjang, begitulah hidup. Yang menjadi pertanyaan,
apa tujuan perjalanan panjang kita?
Teringat pesan Ayahku "ketika kau telah sampai di tujuanmu, maka berangkatlah".
Entah berapa kali beliau menyampaikan pesan ini.
Pesan ini seperti analogi tentang kehidupan.
menentukan tujuan hidup.

Mungkin karena pengaruh umur (semakin tua, hehe), mulai berpikir
akan menjadi apa aku 10, 20, 30 tahun ke depan.
Menurutku ini penting ditetapkan lebih dahulu supaya bisa tetap fokus.

Sepertinya jauh lebih baik menyusun rencana untuk
mencapai tujuan, secepat mungkin.
Walaupun dalam perjalanannya kondisi bisa saja tak berpihak
yang memaksaku mengubah rencana hidup, itu lumrah.
Bukankah nahkoda kapal bisa saja mengubah
haluan jika ada badai, hujan, dsb.

Mencoba membuat peta hidup, fokus pada tujuan.
Bergerak dengan segala potensi yang ada, dan terus belajar.
Yakin usaha sampai...:D

"Tidaklah Tuhan mengubah nasib suatu kaum,
sampai mereka berusaha mengubahnya sendiri"

"firasatmu tentang cewek itu benar, jika buruk,
tinggalkan secepatnya. Sebelum engkau sakit hati"
celoteh seorang teman. Maaf bung, nda nyambung, hehe...
wallahu 'alam

Makassar, 05 Oktober 2010

Tidak ada komentar: