5 Mei 2011

Kelahiran layaknya Sebuah Kematian

Dalam ilmu biologi, fertilisasi (pembuahan) terjadi ketika sel ovum bertemu dengan sel sperma.Ovum yang telah dibuahi ini akan berkembang menjadi zigot. Perkembangan selanjutnya terus terjadi sampai terbentuk janin yang sempurna. Secara sederhana seperti itulah proses yang dilalui oleh setiap orang dalam kandungan ibunya sebelum dilahirkan ke dunia.

Kehidupan manusia di dunia menyerupai kehidupan janin dalam bayi. Dimana, perpindahan dari alam lain menyerupai kelahiran bayi dari rahim ibunya. Analogi ini memang tidaklah sempurna, namun sudah cukup sempurna untuk menggambarkan perjalanan hidup manusia di dunia.Perbedaan yang cukup mendasar adalah, kematian merupakan perpindahan dari alam fisik ke alam ghaib. Sedangkan kelahiran bukanlah perpindahan alam seperti pada kematian karena rahim dan dunia adalah alam fisik.

Namun yang cukup menakjubkan, selama janin menempel dalam rahim, tidak sekalipun ia menggunakan organ tubuhnya seperti paru-paru, jantung, mata, hidung dan organ lainnya. Jika saja alat pernapasan sudah berfungsi, niscaya janin akan mati dalam kandungan. Keadaan seperti ini akan terus berlangsung sampai proses kelahiran bayi. Tapi, begitu janin keluar dari perut ibunya, pernapasannya langsung berfungsi. Sekiranya untuk sesaat saluran pernapasan itu tidak berfungsi, nscaya sang bayi akan segera menemui ajalnya.

Bagitulah kehidupan bayi sebelum dan pasca kelahiran. Analogi ini bisa ditarik ke dalam kehidupan manusia, dimana kematian merupakan proses kelahiran menuju alam yang sama sekali berbeda. sebelum lahir, janin menlalani kehidupan dengan sistem yang sama sekali berbeda setelah ia dilahirkan; manusia menjalani hidup dengan sistem yang juga sangat berbeda setelah ia mengalami kematian.

Apa hikmah yang bisa ditarik?
janin sebelum dilahirkan sudah memiliki organ yang sempurna dan siap untuk digunakan. namun, dalam rahim organ tersebu tidak digunakan dan sama sekali tidak dirancang untuk digunakan dalam rahim. ia dirancang untuk kehidupan yang akan datang yaitu kehidupan di dunia ini. Pernapasan, penglihatan, pendengaran, dan organ lainnya dibuat dan disempurnakan dalam rahim untuk dipergunakan dalam kehidupan di periode selanjutnya. Kehidupan yang berlangsung di dalam rahim erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Segenap perbuatan manusia di dunia merupakan usaha untuk mempersiapkan diri, baik psikis maupun spiritual, menuju kehidupan akhirat. Proses kehidupan manusia adalah seharusnya menjadi bentuk penyempurnaan diri dari manusia, sehingga ia siap menghadapi kehidupan selanjutnya.
Allah swt berfirman;
Apakah kalian mengira kami menciptakan kalian dengan sia-sia dan bahwa kalian tidak dikembaliakn kepada kami? (Q.S Al-Mukmin;115)
Bahwa tuhan tidak menciptakan manusia dalam kesia-siaan. Semua sistem yang diciptakan oleh Tuhan adalah untuk menempa dan menyempurnakan manusia, sekalipun itu baru digunakan ketika manusia berpulang ke Rahmatullah. Jika saja penciptaan ini sia-sia, maka pengandaian itu sama dengan kehidupan janin. Untuk apa organ disempurnakan, toh tidak digunakan juga. jadi, tidak mungkin segenap kehidupan manusia merupakan sebuah kesia-siaan.

Apa yang bisa disimpulkan?
Kemaatian adalah akhir periode dari kehidupan manusia sekaligus menjadi awal kehidupan yang baru. Dalam kaitannya dengan akhirat, kematian adalah sebuah kelahiran. Mirip dengan kelahiran bayi di dunia adalah sebuah kelahiran, kaitannya dengan kehidupan rahim, kelahiran adalah kematian

*) beberapa bagian dikutip dari keadilan ilahi karya murtadha muthahhari

6 komentar:

bhotol mengatakan...

asiik ... bermutu dan ber bobot artikel nya neh, sukses buat agan :)

Adrian mengatakan...

nice post sob..artikelnya bagus..hehe..jangan lupa jga komentar balik di blogku ya

Rare mengatakan...

Kesimpulannya, gunakan masa hidupmu untuk masa matimu kelak.

Nice post sob. maju terus blognya.

Kasim Muhammad mengatakan...

bhotol: terima kasih sob, sukses juga buat sobat...:)

Kasim Muhammad mengatakan...

adrian: terima kasih sob.
ok, ntar aku koment balik..hehe

Kasim Muhammad mengatakan...

rare: betul sob..
terima kasih banyak atas kunjungannya, suksess...:)