17 Oktober 2011

Cerita Ajaib Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken

Cover Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken

"Di sini memang tenang sekali, seolah tak ada suatu bahaya apa pun yang menghampiri. Namun kini, kudengar langkah kaki. Sepertinya ada yang datang. Dan Smiley. Ia..."

Sepenggal cerita dalam novel Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken. Cerita dua sepupu, Nils dan Berit. Buku surat yang ditulis mereka berdua akhirnya ditemukan kembali. Sebelumnya, Smiley berhasil merebut buku surat tersebut. Nils sangat lega.

Dua detektif, Nils dan Berit, benar-benar penasaran dengan kejadian aneh semenjak mereka saling berkirim surat. Surat dalam bentuk buku. Entah apa yang diinginkan Bibbi Bokken, sang Bibliophile. Tampak Bibbi Bokken menyusun rencana misterius  bersama komplotannya.

Sampai dipertengahan lembaran novel tersebut, saya terus saja penasaran dengan akhir cerita yang disuguhkannya. Penulis novel berhasil membawa saya dalam teka-teki rumit. Sepertinya, hal tersebut menjadi keahlian Jostein Gaarder. Dunia Shopie, novelnya yang lain, juga demikian. Alur cerita dibangun misterius, melibatkan detektif remaja.

Membaca novel setebal 282 halaman ini, saya diselimuti pikiran yang melayang tidak keruan. Terlalu banyak kemungkinan di setiap lembarannya. Bahkan setiap kata mengandung cerita detektif. Saya melahap setiap kalimat agar alur cerita bisa saya pahami sedetail mungkin. Semakin mendekati akhir cerita, rasa penasaran kian terpantik. Saya sudah di halaman 184 dan tidak berniat mengakhirinya. Perjalanan 184 halaman terlalu rumit untuk dilewati. Sungguh, tidak mudah.

Secara gamblang, alur ceita novel Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken seperti berikut (sampai di hal 184). Mulanya, Nils dan Berit saling berkirim surat yang mereka tulis dalam buku. Berbagi pengalaman di dua tempat yang berbeda. Namun, dua remaja ini merasa aneh ketika Bibbi Bokken, wanita misterius terus menguntitnya.

Mereka berdua yakin, Bibbi Bokken menyusun rencana besar, konspirasi. Konspirasi Bibbi Bokken berhubungan dengan dunia perbukuan serta perpustakaan ajaib. Nils dan Berit, awalnya ketakutan. Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk mengungkap rahasia Bibbi Bokken serta komplotannya. Namun, perburuan mereka tidak sesederhana itu. Jalan panjang, petunjuk misterius harus dipecahkan. Tidak cukup sekedar berkirim buku surat.

Berikut, Berit dan Nils akhirnya bertemu. Mereka harus menuntaskan cerita. Untungnya, buku surat yang direbut oleh Smiley, berhasil dikuasai kembali. Setidaknya rahasia dalam buku surat aman. Jadi, mereka bisa melanjutkan petualangan.

Sudah banyak petunjuk bagi Nils dan Berit. Piazza Novana, Roma, Klasifikasi desimal "Djuih", Anne Frank, Winni the pooh, Astrid Lindgren, Mr. dan Mrs bruun. Tidak selalu memudahkan, malah menjadikannya semakin rumit. Satu yang pasti, misteri Perpustakaan ajaib kian terang.

Bagaimana rencana Bibbi Bokken? Apakah dia bakalan diperdaya, kemudian ditaklukkan oleh dua detektif kecil? Kita tunggu kelanjutannya...heheh

Tidak ada komentar: