3 April 2011

Dari Pengembala Domba Sampai Mario Teguh

Hari ini sebenarnya saya tidak mood menulis. Bingung dan tidak tahu apa yang harus saya tulis...

15 menit berlalu

Belum ada ide yang terlintas di kepala...

10 menit kemudian...

Akhirnya saya dapat kutipan yang menarik dari A. Fatih Syuhud ketika ditanya oleh temannya, bunyinya kurang lebih begini,
Apa bedanya antara masyarakat modern (Barat) dan masyarakat
agraris? Saya jawab singkat, yang pertama sebagai
penggembala, yang kedua sebagai dombanya
Kasihan....:P
 
Yah, suka tidak suka dengan analogi di atas, tapi sulit untuk berapologi untuk sekedar defensif karena itulah kenyataannya. Kita hanya domba-domba yang sangat senang karena dipelihara oleh orang barat (negara maju, red). Teknologi, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dll sebagian besar diciptakan oleh barat dan kita (negara dunia ke-3, termasuk Indonesia) adalah konsumennya. Bahkan keyboard komputer yang saya pencet untuk menulis artikel ini adalah karya orang barat (Artinya saya juga domba dong, hah???)

Sebelumnya, saya pernah menulis artikel Ketika Hal Langka Itu Bernama Budaya Membaca. Yah, salah satu faktor utama keteerbelakangan kita adalah langkanya budaya membaca. Padahal, dinegara maju membaca bukan lagi budaya melainkan konsep hidup. Alih-alih budaya membaca, mengenali huruf pun banyak yang tidak tahu alias buta huruf.

Saya kutip ayat Al-Quran,
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu yang mengubah apa apa yang pada diri mereka (Q.S 13;11)
Jadi, jangan menyalahkan Tuhan atas kebodohan dan ke-terbelakang-an kita. Banyak jalan menuju roma (sukses, red). Mustahil anda menjadi the new Thomas Alva Edison jika anda hanya ongkang kaki dirumah sambil berdoa dan bermimpi suatu saat menjadi orang terhebat di dunia. Itu omong kosong namanya. Teman saya bilang, "ke laut aja loe, jadi tude". 

Sebagai akhir dari tulisan singkat ini, coba resapi petuah Mario Teguh yang saya kutip (lagi),
Be your super self, jadilah diri anda yang terbaik. Jagan hanya kagum dengan mereka yang sukses, tapi lihat dan ikuti cara yang mereka tempuh untuk meraih kesuksesan. Kemudian, perhatikan apa yang terjadi !

Wallahu a'lam...

Tidak ada komentar: