12 Mei 2016

Membunuh John Lennon, Sekali Lagi

Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people
Living life in peace


Demikian potongan lirik imagine-nya John Lennon. Entah setan apa yang merasuki jiwanya sampai membuat lirik segila itu.

Lagu ini membuat aku merinding ketika pertama kali mendengarnya sekitar 8 tahun lalu. Dan daya magisnya masih menghantuiku hingga detik ini.

Sampai akhirnya aku mendapat ide yang tak kalah gilanya: berjanji melamar wanita yang spontan mengungkap pendapatnya ketika kutanyakan: apa pendapatmu tentang Imagine-nya John Lennon?

Apa daya, nasib sering -tak hanya kadang- berkata lain. 8 tahun berlalu, jawaban yang kudapatkan adalah pertanyaan: lagu apa itu? Siapa John Lennon? Oh my God! Sungguh di luar ekspektasi.

Mungkin tak seperti lanjutan lirik lagu tersebut

You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one 

Mungkin aku hanya pemimpi dan tak seorang pun di dunia ini yang punya mimpi seperti mimpiku.

Aku semakin tua dan mulai berpikir untuk melupakan ide gilaku.

Aku ingin membunuh John Lennon. Sekali lagi.

Tidak ada komentar: